INSTRUMEN - INSTRUMEN INVESTASI
INVESTASI
Investasi ialah penanaman uang atau modal di suatu perusahaan
atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.
Referensi :
-
http://www.aberdeen-asset.com/tengoldenrulesid/article/apa-itu-investasi.html
(Diakses 26/11/2017)
Berikut adalah instrument – instrument Investasi :
a. Properti
Properti, sebagai instrumen
investasi hingga saat ini masih menjadi salah satu instrumen yang paling
diminati oleh para investor. Hal ini tidaklah mengherankan, karena setiap orang
butuh rumah tinggal. Peluang untuk berinvestasi pada properti memang besar,
namun bukan berarti Anda bisa sembarang memilih properti untuk diinvestasikan.
Tidak semua hunian atau properti bisa dijadikan instrumen investasi yang
menjanjikan.
Bila Anda salah memilih properti,
misalnya di daerah rawan bencana, bisa jadi Anda akan kesulitan menjual rumah
yang Anda miliki, dan akhirnya Anda harus merelakan menjualnya di harga rendah.
Pilihlah rumah atau properti yang paling memberikan keuntungan, berikut
kriterianya:
1. Lokasi yang
Aman
2. Akses
Lokasi yang Strategis
Semakin strategis sebuah lokasi, semakin besar nilai
sebuah properti.
3. Potensi
Pengembangan
Carilah lokasi strategis yang masih punya potensi
untuk berkembang, artinya lokasi tersebut masih mempunyai ruang untuk dibangun
dan dikembangkan. Seiring dengan berkembangnya sebuah lokasi, nilai properti
yang Anda miliki pun pastinya akan terkerek naik.
4. Harga Jual
Properti
Sebelum membeli properti, ada baiknya Anda melakukan
evaluasi harga terlebih dahulu. Prinsip dalam berinvestasi adalah buy low, sell
high, di mana bila Anda dapat membeli barang bagus dengan harga murah untuk
dijual lagi di harga wajarnya di harga tinggi, adalah menguntungkan bagi Anda.
Namun membeli rumah murah bukan berarti asal murah, Anda juga perlu menilai
value dari properti tersebut.
5. Manfaat
Sebagai Instrumen Investasi
Properti yang Anda beli haruslah memenuhi syarat
sebagai instrumen investasi, artinya dengan membeli properti tersebut, Anda
bisa mendapatkan keuntungan baik dari capital gain maupun cashflow. Pastikan
properti Anda memiliki nilai jual, sehingga Anda dapat dengan mudah menjualnya
di harga yang lebih tinggi, atau Anda dapat dengan mudah menyewakannya kepada
yang membutuhkannya.
Referensi :
-
https://www.finansialku.com/memulai-investasi-properti/
(Diakses 26/11/2017)
Return pada Investasi Properti, seperti rumah, biasanya bergantung pada Capital Gain dan Yield. Capital Gain, yakni keuntungan yang didapat dari naiknya harga properti, atau harga properti saat ini dibandingkan harga saat membeli. Sedangkan Yield adalah keuntungan yang dihitung dari nilai sewa per tahun dibandingkan dengan harga properti.
Referensi :
-
http://properti.liputan6.com/read/2418449/ini-cara-menghitung-keuntungan-investasi-properti-anda
(Diakses 26/11/2017)
Kelebihan :
1. Rendah Resiko
2. Nilai Keuntungan Meningkat Dari Tahun
Ke Tahun
3. Dapat Dijadikan Agunan
4. Dapat Terlihat Secara Fisik
Referensi :
-
https://www.cermati.com/artikel/mau-investasi-properti-ini-dia-manfaat-dan-kelemahannya
(Diakses 26/11/2017)
Kekurangan :
1. Beban Perawatan (Management Burden)
2. Investasi Padat Modal (High Capital
Investment)
3. Keterjangkauan Investasi
(Affordability Investment)
4. Biaya Transaksi yang Tinggi (High
Cost Transaction)
5. Waktu Lama untuk Membeli (Time
Consuming Acquisition)
6. Terbatasnya Pengetahuan (Lack of
Knowledge)
7. Penyusutan Bangunan (Building
Depreciation)
8. Hancur Bila Terjadi Bencana Alam
(Physical Hazard)
Referensi :
-
http://www.rumah.com/berita-properti/2014/1/6554/8-kelemahan-investasi-properti
(Diakses 26/11/2017)
b. LM (Logam Mulia)
Emas atau logam mulia merupakan salah satu bentuk investasi
yang likuid dan tidak mudah tergerus inflasi, sehingga menjadi salah satu
alternatif investasi yang sangat digemari. Mengumpulkan LM dan membelinya lagi
perperiode atau saat harga barang turun lalu menjualnya dalam periode waktu
yang telah direncanakan atau saat harga barang naik. Menyimpan LM biasa dilemari,
brankas, Safe Deposit Box(SDB), atau tempat yang menurut anda aman. Return pada Investasi LM cenderung
tidak terlalu tinggi, karna hanya mendapat untung tidak terlalu besar apalagi
jika harga LM sedang turun.
Referensi :
-
http://bisnisusaha.info/5-rahasia-cara-investasi-emas-batangan-antam-untuk-pemula/
(Diakses 26/11/2017)
Kelebihan:
1. Kenaikan harga lebih tinggi
dibandingkan perhiasan emas dan bersertifikat.
2. Tahan terhadap inflasi (jika inflasi
naik, harga emas pun naik).
3. Likuiditas tinggi (tidak seperti
properti) yang berarti mudah dijadikan uang kembali.
4. Risiko cenderung rendah karena harga
emas akan cenderung naik secara jangka panjang.
Kekurangan :
1. Jika investasi dalam jumlah banyak,
tempat penyimpanan akan menjadi masalah.
2. Keuntungan tidak terlalu tinggi dan
bertahap (tidak cocok untuk pembiayaan jangka pendek).
3. Kurang transparan
Referensi :
-
https://www.finansialku.com/apa-untung-ruginya-dan-apa-saja-jenis-investasi-emas/
(Diakses 26/11/2017)
c. Obligasi
Investasi jenis ini dilakukan dengan melakukan pembelian pada
surat utang yang dikeluarkan baik oleh pemerintah ataupun perusahaan. Return
yang akan kita dapat berasal dari bunga obligasi ataupun dari harga obligasi
yang naik akibat pergerakan suku bunga yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Referensi :
Untuk melakukan investasi obligasi terdapat beberapa tahap yang perlu dilalui supaya tujuan investasi dalam obligasi memberikan hasil yang maksimal dan sesuai dengan rencana. Tahap tersebut dapat dilihat dalam diagram dalam tulisan ini.
1. Membuka Rekening
Tahap awal yang harus dilakukan dalam proses transaksi obligasi adalah
memilih perusahaan sekuriats yang memiliki divisi fixed income yang menangani
pembelian dan penjualan obligasi. Pilih perusahaan dengan pengalaman, tim yang
solid baik trader/ dealer ataupun riset serta fee yang kompetitif. Dengan
membuka rekening, Anda bisa mendapatkan informasi perkembangan dan perdagangan
obligasi setiap saat, sehingga Anda mendapatkan pengetahuan pergerakan pasar
obligasi secara akurat dan up to date.
2. Pahami Produk Obligasi
Pada tahap ini, investor dianjurkan untuk mempelajari seluk beluk
informasi yang dibutuhkan mengenai obligasi, baik mengenai investasinya
sendiri, potensi risiko yang terkandung maupun potensi keuntungannya.
3. Lakukan Analisis
Analisis dilakukan, agar keputusan yang diambil sesuai dengan apa yang
diinginkan, yaitu kestabilan pendapatan. Aspek-aspek yang dibutuhkan seperti
kupon, jangka waktu, nilai penerbitan dan peringkat. Latar belankang serta
profil penerbit juga menjadi pertimbangan sendiri.
4. Memberikan Amanat Beli
Setelah melalui analisis, Anda memperoleh jenis obligasi yang ingin
dibeli. Tahap selanjutnya adalah memberikan amanat pembelian kepada trader atau
broker obligasi yang telah kita pilih. Pihak trader akan melakukan pembelian
obligasi sesuai dengan jenis serta harga yang diinginkan.
5. Siapkan Dana
Membeli obligasai membutuhkan dana yang tidak sedikit. Satuan pembelian
obligasi biasanya bernilai Rp 1 miliar, sehingga sulit bagi investor individu
untuk dapat ikut berinvestasi dalam obligasi. Namum, ada juga yang menawarkan
satuan bernilai Rp 50 juta atau Rp 100 juta. Setelah amanat pembelian di
ajukan, sebaiknya dana tersebut sudah dialokasikan.
6. Penyelesaian Pembayaran Obligasi
Pembayaran dana pembelian obligasi dilakukan melalui transfer ke rekening
perusahaan sekuritas tersebut. Setelah pembayaran selesai, maka Anda sebagai
pembeli tinggal menunggu proses settlement atas transaksi tersebut. Obligasi
yang telah Anda beli akan tercantum di dalam rekening perusahaan sekuritas yang
tercatat di KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia). Pemindahtanganan hak atas
obliasi akan sangat mudah dilakukan secara elektronik, karena saat ini fisik
obligasi tidak lagi berupa sertifikat, namun sudah scriptless (tahap warkat).
Referensi :
- https://www.infovesta.com/index/learning/learning/;jsessionid=45715E61496A9620F1396CE04A5D2A2D.NGXB/42
(Diakses 26/11/2017)
Kelebihan :
1. Tingkat bunga obligasi bersifat
konsisten, dalam arti tidak dipengaruhi harga pasar obligasi
2. Pemegang obligasi dapat memperkirakan
pendapatan yang akan diterima, sebab dalam kontrak perjanjian sudah ditentukan
secara pasti hak-hak yang akan diterima pemegang obligasi
3. Investasi obligasi dapat pula
melindungi resiko pemegang obligasi dari kemungkinan terjadinya inflasi
4. Obligasi dapat digunakan sebagai
agunan kredit bank dan untuk membeli instrumen aktiva lain
Kelemahan :
1. Tingkat bunga pasar keuangan dengan
harga obligasi mempunyai hubungan negatif,apabila harga obligasi naik maka
tingakat bunga akan turun dan sebaliknya
2. Tingkat likuiditas obligasi
rendah,hal ini dikarenakan pergerakan harga obligasi,khususnya apabila harga
obligasi menurun
3. Resiko penarikan,apabila dalam
kontrak perjanjian obligasi ada persyaratan penarikan obligasi,perusahaan dapat
menarik obligasi sebelum jatuh tempo dengan membayar sejumlah premi
4. Resiko kecurangan apabila perusahaan
penerbit mempunyai masalah likuiditas dan tidak mampu melunasi kewajibannya
ataupun mengalami kebangkrutan,maka pemegang obligasi akan menderita kerugian
Referensi :
-
http://smallchaos.blogspot.co.id/2015/04/kelebihan-dan-kekurangan-obligasi.html
(Diakses 26/11/2017)
d. REKSADANA
Reksa dana adalah kumpulan dana yang dikelola untuk membeli
saham, obligasi, atau instrumen keuangan lainnya. Sistem reksa dana cukup
sederhana, investor hanya menaruh sejumlah modal yang dipercayakan kepada
profesional untuk diinvestasikan kembali. Karena sistem ini, Anda tidak perlu
pusing dan memikirkan saham atau obligasi apa yang harus Anda beli. Anda hanya
perlu menentukan reksa dana apa yang ingin Anda beli. Selanjutnya, manajer
investasi yang bersertifikasi dan profesional akan mengelola modal Anda. Reksadana
disebut sebagai Instrument Investasi
karena Reksadana merupakan wadah yang
dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat Pemodal untuk selanjutnya
diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi.
Ada lebih dari 800 produk reksa dana yang dijual di
Indonesia. Untuk mengetahui fakta atau informasi material mengenai suatu produk
reksa dana secara lengkap dan rinci, Anda dapat membaca prospektus reksa dana
(informasi lengkap tentang suatu reksa dana). Alternatif lain untuk mendapatkan
informasi suatu produk reksa dana adalah melalui dokumen Fund Factsheet.Dokumen
ini umumnya diterbitkan setiap bulan sekali oleh Manajer Investasi (MI). Fund
Factsheet berisi laporan kinerja bulanan dan ringkasan informasi penting pada
sebuah prospektus, seperti tujuan investasi, strategi investasi, komposisi
portofolio, minimal dana investasi, dan sebagainya.
Jumlah keuntungan yang dijanjikan oleh investasi ini memang
menjadi yang tertinggi, jika dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya.
Namun pada dasarnya, return yang tinggi ini juga diikuti dengan sejumlah risiko
yang juga besar, dan hal ini tentu patut dipahami dengan baik sejak awal oleh
para investor.Meski memiliki potensi keuntungan yang sangat besar, reksadana
saham juga memiliki fluktuasi keuntungan yang juga tinggi. Bisa saja dalam
kurun waktu yang cukup lama saham akan mengalami kenaikan return, namun
kemudian secara tiba-tiba nilainya juga akan merosot dengan tajam
Referensi :
-
https://id.wikipedia.org/wiki/Reksadana
(Reksadana merupakan bagian dari instrrumen
investasi) (Diakses 26/11/2017)
-
https://www.finansialku.com/cara-investasi-reksa-dana-untuk-pemula/
(Cara membeli Reksadana) (Diakses 26/11/2017)
-
https://www.cermati.com/artikel/pengertian-reksadana-saham-beri-return-terbaik-tapi-risiko-besar
(Return Reksadana) (Diakses 26/11/2017)
Kelebihan :
1.
Diversifikasi investasi
2.
Pengelolaan investasi secara professional
3.
Likuiditas yang tinggi
4.
Biaya relatif murah
5.
Transparan
6.
Murah dan terjangkau
7.
Alternatif instrumen dan sumber pendanaan investasi
Kekurangan :
1. Return reksa dana fluktuatif dan tidak di
jamin
2. Kurangnya kendali
3. Sulit menganalisa reksadana yang berkualitas
4. Dana nganggur (idle) versus likuiditas
Reksadana
mengumpulkan dana dari investor yang jumlahnya sangat banyak. Setiap harinya
ada saja investor yang membeli ataupun menjual reksa dana miliknya. Untuk
memenuhi likuiditas dan melayani penarikan dana dari investor maka manajer
investasi harus selalu menyiapkan unag tunai dalam jumlah besar. Uang tunai
yang disiapkan ini tidaklah di investasikan sehingga investor kehilangan
kesempatan untuk meraih keuntungan atas dana tunai tersebut (opportunity loss).
5. Biaya pengelolaan manajer investasi
Biaya
pengelolaan ini sekitar 1 – 5% dari total dana investasi. Setiap tahunnya biaya
ini di potong tanpa memperhatikan kinerja produk reksa dana. Jadi apabila
portofolio tidak berkembang dengan baik, biaya pengelolaan ini semakin menambah
kerugian investor.
Referensi :
-
http://keuangan101.blogspot.co.id/2016/12/definisi-kelebihan-dan-kekurangan.html
(Diakses 26/11/2017)
e. SUKUK
Menurut Accounting
and Auditing Organization for Islamic Financial Institutions (AAOIFI) sukuk
adalah sebagai sertifikat dari suatu nilai yang direpresentasikan setelah
penutupan pendaftaran, bukti terima nilai sertifikat, dan menggunakannya sesuai
rencana. Sama halnya dengan bagian dan kepemilikan atas aset yang jelas,
barang, atau jasa, atau modal dari suatu proyek tertentu atau modal dari suatu
aktivitas inventasi tertentu. SUKUK Ritel memberikan penghasilan (return)
kepada Investor berupa imbalan sewa, sesuai dengan akad yang digunakan.
Referensi :
-
https://www.dbs.com/id/treasures-id/dbs-forms/sukuk-ritel.page
(Diakses 26/11/2017)
Kelebihan :
1. Aman, Pembayaran imbalan dan nominal
dijamin UU
2. Menentramkan, Sesuai dengan prinsip
syariah
3. Tingkat Imbalan yang kompetitif
4. Tradable, dengan potensi mendapatkan
Capital Gain
5. Ikut Berpartisipasi dalam Pembangunan
Nasional
Resiko :
1. Default Risk (risiko gagal bayar)
2. Market Risk (risiko pasar)
3. Risiko
Likuiditas (Liquidity Risk)
Referensi :
-
http://candraekonom.blogspot.co.id/2014/08/keuntungan-dan-kerugian-investasi-sukuk.html
(Diakses 26/11/2017)
Proses untuk membeli sukuk ritel :
Cari tahu bank dan perusahaan sekuritas mana yang telah
ditunjuk untuk menjadi agen penjual. Saat masa penawaran sukuk ritel telah
dibuka, hubungi atau datanglah ke kantor agen penjual sukuk ritel. Jangan lupa
bawa foto kopi KTP untuk melengkapi persyaratan investasi di sukuk ritel, ya.
Saat sudah berada di kantor agen penjual, kamu harus membuka
rekening surat berharga terlebih dulu. Setelah itu, setorlah uang sesuai jumlah
dana yang ingin kamu investasikan, kemudian transfer dana tersebut ke rekening
“Sukuk Negara Ritel” atau rekening penampungan pada bank yang telah ditunjuk
agen penjual.
Langkah selanjutnya adalah meminta formulir pemesanan sukuk
ritel. Di formulir ini, isi jumlah dana yang ingin kamu investasikan di sukuk
ritel. Jangan lupa tanda tangani formulirnya dan kuasa pendebetan yang tertera
dibalik formulir, ya. Bersama dengan formulir ini, sertakan pula foto kopi KTP
dan bukti transfer dana.
Referensi :
f. SAHAM
Saham berada di tingkatan yang paling
tinggi jika dibandingkan dengan deposito dan obligasi. Saham tidak mempunyai
batas potensi keuntungan sedangkan potensi resiko terbesar hanya terbatas pada
modal yang dimiliki saja. Return yang akan kita dapatkan sangat bergantung pada
kondisi ekonomi terhadap industri-industri yang memperngaruhinya.
Referensi :
Kelebihan :
1. Investasi saham memiliki nilai
likuiditas yang tinggi. hal ini menjadi nilai lebih dalam investasi saham
karena dengan begini investor akan lebih mudah untuk menjual saham dengan waktu
yang reltif cepat.
2. Investasi saham mempunyai nilai
tingkat pengembalian modal yang sangat besar.
3. Bisa di jadikan sebagi investasi
jangka panjang. karena nilai saham akan terus meningkat setiap waktunya.
4. Bisa di lakukan dengan modal kecil
sehingga memudahkan investor pemula untuk melakukan investasi ini.
Kekurangan :
1. Investasi saham memiliki resiko yang
sangat tinggi. jika anda mendapatkan keuntungan minim maka kerugian bisa di
dapatkan oleh investor.
2. Berinvestasi saham pada perusahaan
tidak bisa di prediksi. Karena perusahaan bisa saja mengalami kebangkrutan.
Artinya semua aset perusahaan akan dijual agar bisa menutupi kewajiban
perusahaan untuk membayar aset tersebut
3. Jika perusahaan merugi, investor
tidak bisa mendapatkan deviden dari perusahaan. peluang keuntungan pemodal agar
mendapatkan deviden ditentukan oleh kinerja perusahaan tersebut.
4. Bisa mendapatkan Suspend saham oleh
otoritas keuangan. Hal ini karena terjadinya lonjakan harga saham yang sangat
tinggi atau juga perusahaan di pailidkan oleh kreatornya
Referensi :
-
http://analisasaham.org/kenali-kelebihan-dan-kekurangan-sebelum-investasi-saham/
(Diakses 26/11/2017)
Cara membeli
saham, yaitu :
1. Bertemu Broker dan Membuat Rekening
2. Mengisi Formulir dan Melampirkan
Persyaratan
3. Memilih dan Membuka RDI
4. Menunggu Pembukaan Rekening Selesai
5. Menyetor Deposit Awal
6. Download Aplikasi Trading dan Mulai
Bertransaksi Saham
Referensi :
DIAKSES PADA TANGGAL 26/11/2017
Komentar
Posting Komentar